Mendengar dan Menerima Curhatan Anak Binaan, 5 Mahasiswi Psikologi UMP Lakukan Konseling Individu

    Mendengar dan Menerima Curhatan Anak Binaan, 5 Mahasiswi Psikologi UMP Lakukan Konseling Individu
    Konseling Individu Anak Binaan

    KUTOARJO_Lima Anak Binaan di LPKA Klas 1 Kutoarjo menerima layanan konseling individu dari mahasiswi magang program studi psikologi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Senin (5/5).

    Kegiatan konseling dilaksanakan dengan santai di Aula Sahardjo dengan didampingi Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Dedy Winarto.

    Dalam keterangannya, Dedy menjelaskan Konseling Perorangan (KP) atau individu merupakan layanan konseling yang diselenggarakan oleh seorang konselor terhadap seorang klien. Dalam suasana tatap muka dilaksanakan interaksi langsung antara klien dan Konselor, membahas berbagai hal tentang masalah yang dialami klien.

    Pembahasan tersebut bersifat mendalam menyentuh hal-hal penting tentang diri klien (bahkan sangat penting yang boleh jadi penyangkut rahasia pribadi klien); bersifat meluas meliputi berbagai sisi yang menyangkut permasalahan klien; namun juga bersifat spesifik menuju ke arah pengentasan masalah. Layanan KP adalah jantung hatinya pelayanan konseling secara menyeluruh.

    Sementara itu, Kepala LPKA Kutoarjo, Teguh Suroso mengatakan kerjasama dengan perguruan tinggi salah satunya penekanan dalam bidang layanan konseling dan psikolog. Hal ini penting guna memenuhi hak-hak psikologis Anak sekaligus bertujuan untuk kepentingan terbaik bagi Anak.(DW)

    kemenkumham_ri ditjenpas kemenkumhamjateng lpkakutoarjo
    Dedy Winarto

    Dedy Winarto

    Artikel Sebelumnya

    Sehat dan Meriah, Anak Binaan LPKA Klas...

    Artikel Berikutnya

    Penuhi Syarat, 1 Anak Binaan LPKA Kutoarjo...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami